Sunday, January 24, 2016

Biaya Masuk Beberapa SD Swasta Favorit di Bandung

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah bisa menulis lagi disela kesibukan mengurus anak (sekarang udah 3) itu perlu upaya setengah mati memantapkan niat.. tapi kalo kita punya informasi dan cuma diam kayanya gimana gitu.. jadi ini cuma ringkasan2 info yg didapat dari kerabat dan teman yg kayanya perlu di sharing, ga pake pembahasan panjang lebar, krn blum punya waktu lebih untuk nulisnya. dan maaf juga kalo ada comment yg juga ga dijawab, alesannya ya itu tadi.. hehe, maafkan..


Rincian biaya masuk SD swasta di sekitaran Bandung ini saya dapatkan untuk pendaftaran tahun ajaran 2016/2017. Hatur nuhun buat Ibu-Ibu di Rumah Bermain Padi sadayana yang sudah nyetor rincian dari sekolah yang diminatinya ya...

SD Ar Rafi'
Jl. kiara Condong
No
Item Pembayaran
Biaya
1
Uang Pendaftaran dan psikotes
Rp. 550.000,-
2
Uang Pengembangan
Rp. 12.800.000,-
3
SPP/bulan
Rp. 750.000,-
4
Uang Kegiatan/tahun
Rp. 3.250.000,-
5
Seragam
Rp. 700.000,- (laki laki)
Rp. 750.000,- (perempuan)
Jumlah
Rp. 18.550.000,-

SD Mutiara Bunda
Jl. Arcamanik Indah no. 3 Bandung Telp. (022) 7216578
No
Item Pembayaran
Biaya
1
Uang Pendaftaran
Rp. 900.000,-
2
Uang Pengembangan
Rp. 35.000.000,-
3
SPP/bulan
Rp. 1.780.000,-
4
5
Uang Kegiatan /tahun
Seragam
Rp. 4.400.000,-
Rp. 430.000,-
Jumlah
Rp. 42.510.000,-

SD Gagas Ceria
Jl Malabar N0.61 Bandung Telp 7303086
No
Item Pembayaran
Biaya
1
Uang pendaftaran
Rp. 500.000,-
2
Uang Pangkal
Rp. 26.450.000,-
3
SPP/bulan Rp.1.300.000,-
4
Uang Kegiatan/tahun
Rp. 2.950.000-,



Jumlah
Rp 31.200.000,-

SD Tunas Unggul
Jl. Pasir Impun Raya No.94 Bandung Telp 022 87789420
No
Item Pembayaran
Biaya
1
Uang pendaftaran&Sit In (250), Psikotest (250)
Rp. 500.000
2
Uang Gedung
Uang Pengembangan
Rp. 11.000.000,-
Rp. 7.000.000,-
3
Seragam
Rp. 600.000,-
5
SPP/bulan
Rp. 900.000,-
6
Uang Kegiatan/semester
Rp. 1.650.000,-
Jumlah
Rp. 21.650.000,-

SD Cendekia Muda
Jl Arcamanik Endah No. 35 Bandung Telp 7102888/7210824
No
Item Pembayaran
Biaya
1
Uang Pendaftaran
Rp. 250.000,-
2
Uang Pengembangan 1(utk 3 thn)
Rp. 11.000.000,-
3
seragam
Rp. 650.000,-
4
SPP/bulan
Rp. 950.000,-
5
Uang Kegiatan & asuransi /tahun
Rp. 4.000.000,-
Jumlah
Rp 16.850 .000,-

SD Cendekia Leadership School
Jl Ligar Taqwa No.2 Komp. Bukit Ligar Bandung Telp.0222516778/2516843
No
Item Pembayaran
Biaya
1
Uang Pendaftaran
Rp. 330.000,-
2
Uang Pangkal
Rp. 28.325.000,-
3
Uang Kegiatan/tahun
Rp. 5.495.000,-
4
5
SPP /bulan
 Uang Seragam
Rp. 1.415.000,-
 Rp. 825.000,-
Jumlah
Rp. 36.390.000,-

SD Bianglala
Jl. Sari Endah 19A, Geger Kalong Hilir, Bandung. Telp. 022 2008676/081214319377
No
Item Pembayaran
Biaya
1
Uang Pendaftaran
Rp. 500.000,-
2
Uang Pangkal
Uang Maintenance
Uang Pengembangan
Rp. 12.500.000,-
Rp. 2.500.000,-
Rp. 2.500.000,-
3
SPP /bulan
Rp. 850.000,-
Jumlah
Rp. 18.000.000,-

SD Salman Al Farizi
Jl. Tubagus Ismail Bandung
No
Item Pembayaran
Biaya
1
Infaq kelipatan Rp.100.000,-
2
Uang Pangkal
Rp. 17.500.000,-
3
Seragam
Rp. 650.000,-
4
SPP
Rp. 1.100.000,-
5
Uang Kegiatan/tahun
Rp. 1.772.500,-
Jumlah
Rp. 21.022.000,-

Sekolah Alam Bandung
Jl. Cikalapa II No.4 Dago Pojok, Bandung Telp. 088801816249 (Ibu Yeni)
No
Item Pembayaran
Biaya
1
Uang Pendaftaran (200), trial 3 hari (300) dan psikologi (250)
Rp. 750.000,-
2
Uang Pangkal(dua kali pembayaran, Tahun 1 Rp8,5 juta dan tahun 2 Rp.7,5 Juta)
Rp. 16.000.000,-
3
Perlengkapan, safety outward bond
Rp. 350.000,-
4
5
Biaya kesiswaan/tahun 
Biaya guru/bulan
Rp. 1.800.000,-
Rp. 670.000,-
5
Asuransi
Rp. 100.000,-
Jumlah
Rp. 19.670.000,-

Sebenarnya masih banyak SD swasta yang belum ditampilkan disini, tapi mudah-mudahan orangtua bisa mendapatkan gambaran biaya masuk SD dari data diatas.Insya Allah kalo dapet info lagi, ntar saya update yaa... ;)

Saturday, January 23, 2016

Patah Hati




Alhamdulillah... setelah hampir 5 tahun tak tersentuh, saya sempatkan juga berbagi curhatan disini...

Tahun ini, saatnya saya berburu SD lagi bagi putra kedua saya, Icam yg sekarang sudah duduk di TK Rumah Bermain Padi (sekarang, Januari 2016, berusia 7 tahun 1 bulan)

Setelah survei beberapa SD pilihan, saya menetapkan hati untuk mendaftarkan Icam ke sebuah SD swasta yg memiliki reputasi sangat baik,sebuah SD ternama di Bandung di kawasan Jalan Malabar. Hari ini, saya begitu bersemangat, 23 Januari 2016, saya menunggu jam 7 pagi untuk memperoleh nomer antrian via online untuk mendaftarkan Icam  Saya memperoleh antrian nomer 4 untuk membeli formulir pendaftaran. Pembelian dilakukan hari itu juga pada pukul 10, di lokasi sekolahnya. Sayangnya karena saya terlambat hadir, saya menjadi pindah nomer urut ke belakang, dan saya menerima konsekuensi tersebut.

Pada saat giliran putra saya dipanggil, saya dipersilakan ke meja informasi, dan terjadilah pembicaraan termasuk bahwa dulu putra saya juga pernah bersekolah di playgroup sekolah tersebut dengan dibantu satu pendamping khusus dikelas untuk Icam, dan juga terapi bicara selama 2 tahun selama di playgroup dikarenakan keterlambatan berbahasa ekspresi. saya juga ceritakan setelah PG, saya melanjutkan ke TK di tempat lain, dan kemajuan Icam dalam berbahasa alhamdulillah sangat baik dan menyamai kemampuan anak2 seusianya dan tanpa pendampingan lagi selama di TK. Selama di TK beberapa kali tes evaluasi perkembangan anak hasilnya baik, dan 2 kali test kematangan juga menunjukkan peningkatan yg baik walaupun ada beberapa faktor yg belum optimal terutama sosial emosinya. Itu pula yg menyebabkan kami menunda Icam masuk SD di tahun lalu, agar dia sudah matang dulu sebelum masuk SD.

petugas informasi yg menerima saya dan mendengarkan cerita saya memberi informasi bahwa kuota penerimaan murid baru tahun ajaran 2016/2017 untuk siswa ekstern (dr luar TK yg mereka miliki) 10 orang, namun kuota untuk anak berkebutuhan khusus sudah tidak tersedia. pada saat itu saya bertanya masih adakah kuota untuk Icam? dia nampak ragu, dia hanya katakan masih ada kuota 1 siswa lagi. dan dia mempertanyakan lagi masalah terapi dan GBE (Gangguan Berbahasa Ekspresi). dari hasil pembicaraan itu yang saya tangkap, dia tidak akan memberikan sisa 1 kuota itu pada icam, karena dia bilang anak2 GBE itu biasanya sebagian besar berpotensi menderita dyslexia, dan di sekolah itu, anak2 dyslexia adalah anak berkebutuhan khusus (ABK). dengan kata lain ia memberitahu saya bahwa Icam adalah termasuk ABK dan tidak ada kuota baginya. Sayapun bertanya, siapa yg berhak mengatakan seorang anak berkebutuhan khusus atau tidak? petugas itu sudah kenal anak saya? petugas itu kompetenkah di bidang itu? sehingga ia bisa bertindak seperti itu? setau saya, dulu saya pernah test dyslexia dengan ibu dr. Tian di Indigrow, indikasi anak menderita dyslexia atau tidak itu setelah dia usia sd baru terlihat, dokter loh itu... si petugas informasi itu sepertinya sdh lebih tau, dengan tidak diberikannya kesempatan Icam untuk mengisi 1 kuota yg tersisa. Tidak bisakah si petugas tidak menjudge Icam ABK? kenapa ia tidak mempersilakan Icam membeli formulir lalu diobservasi terlebih dahulu? sudah sebegitu tahu dan kenalkah ia pada Icam sehingga tidak perlu observasi untuk menyebut anak saya itu seorang ABK? Untuk Sekolah sebesar dan setenar itu, saya sungguh kecewa dengan perlakuan sekolah ini pada putra saya. entahlah, saya yang berharap terlalu banyak mungkin pada sekolah ini...

Sungguh saya patah hati... Astagfirullahalazim, memang mungkin belum jodohnya Icam bersekolah disini, InsyaAllah ada sekolah lain yg jauh lebih baik untukmu nak, sesuai rencana Allah SWT...

Wednesday, February 23, 2011

Cari Preschool di Bandung

Alhamdulillah, De Hisyam dah 26 bulan sekarang... makin lincah dan pintar, ngomong mulai ngikutin apa yg kita bilang walaupun belum ada ujungnya, misalnya ayam jadi aya, kakak jadi tatak, pokoknya lagi lucu2nya deh, tingkah dan omongannya.

nah.. kalo waktu itu kakak raihan 1 tahun 2 bulan dah mulai sekolah di tumble tots, dan umur 2 tahunan dah skul di Little Smart Preschool, beda ma icham baru sekarang mulai cari2 preschool.

sampai hari ini baru 2 preschool yg dicoba, picu pacu yg deket rumah, ama gymboree yg di kawasan setiabudi. dua preschool ini beda system belajarnya.. di picu pacu, lokasinya deket banget dr rumah 5 menit naek sepeda, hehe... anak2 masuk kelas tanpa orangtua ya..,nyanyi2, doa secara islam, dibacain cerita dan berinteraksi sama teman dan guru, trus melatih motorik halus dengan cat air, cuci tangan, makan bareng, main, trus doa, pulang. total waktu di skul 2 jam-an. Icham karena baru pertama, jd blum bisa tuh ngikutin kegiatannya, kecuali pada saat maen cat air, dan temen2 sekelasnya rata2 usianya di atas icham, udah pada bisa ngobrol dengan teman dan guru, tapi icham sih seneng aja, ga mau pulang malah, tp dia mengexplore mainan di sklah itu aja, ga ngikutin kegiatan kelasnya...

Preschool kedua, gymboree, waktu trial icham ikut play class. dia punya beberapa class, ada play, art, music, and global class. lokasinya 1/2 jam-an deh dr rumah naik mobil tanpa macet.
satu kali pertemuan 45 menit dengan bahasa pengantar english. nah disini icham masuk ke level 5 (level ini berdasarkan usia anak) ada 7 anak seusia icham plus ortu masing2 hrs mendampingi. di preschool ini kegiatan belajarnya lebih ke aktivitas fisik/ motorik kasar alias kelas gym untuk anak2. anak2 maen terus selama 45 menit, lari2, panjat2, guling2, dorong2, yg dikemas dlm beberapa permainan. terakhir kegiatan wajib main kain parasut besar dan bubbles... seru icham seneng banget, krn sesuai ma dia yg emang blum bisa duduk manis di kelas.

nah dari dua kali trial, tiap preschool punya kelebihan dan kekurangan masing2, kalo yg ideal menurut saya, pengennya sih... skul yg aktivitasnya sperti di gymboree, tp dgn jarak yg dekat dr rumah, interaksi pertemanan, nuansa islami, dan harga terjangkau, sprti di picu pacu. wahh.. sepertinya mimih harus cari lagi skul yg ideal ya nak... menurut mimih...

Thursday, January 7, 2010

Syarat Pembuatan Paspor dewasa dan anak2 bawah umur di Kota Bandung


Pertama kali datang (7 Januari 2010), aku berusaha datang sepagi mungkin membawa berkas yang sudah kupersiapkan melihat site kantor imigrasi yg ku search via google. Kontor imigrasi sendiri di Bandung berada di jalan P.H.H. Mustafa (Suci).

Sampai disana jam 1/2 9, parkir sudah penuh (wah kurang pagi tampaknya) dan antrian di kursi sudah penuh. Pertama2 harus isi formulir... emang formulirnya gratis, tapi sebelum dikasih formulir, harus beli map dan sampul paspor dulu di kantin Rp.10.000,- baru balik lagi ke loket untuk dapetin formulir. Oh ya, untuk yg mau bikin paspor anak di bawah umur, jgn lupa beli juga materai Rp.6.000,- untuk mengisi surat pernyataan, yg didapat bersamaan dengan formulir (ntar dikasih kalo kita bilang mau buat paspor anak).

Selanjutnya... isi deh formulir dan surat pernyataannya dengan pulpen tinta hitam dan tulisan cetak kapital. buat yg mo bikin paspor anak harus, harus juga membuat surat pernyataan yg ditandatangani oleh kedua orangtuanya. Selesai diisi, lengkapi syaratnya, dan masukkan ke dalam map yang tadi sudah dibeli.

adapun syaratnya: Untuk paspor dewasa:
1. Fotokopi KTP
2. Fotokopi Kartu Keluarga
3. Fotokopi Akte Kelahiran
4. Fotokopi ijasah terakhir
5. Fotokopi Surat Nikah (bagi yg sudah nikah)

Untuk paspor anak dibawah umur:
1. Fotokopi KTP ayah dan ibu
2. Fotokopi Kartu Keluarga
3. Akte kelahiran anak
4. Fotokopi surat nikah ayah/ibu

Sesudah dilengkapi dan dimasukkan ke dalam map bersama formulir yg sudah diisi (dan surat pernyataan bagi anak dibawah umur), ambil nomer antrian untuk menyerahkan map ke loket penyerahan formulir. Tunggu deh... 10 menit-an (tergantung rame nggaknya). nomer dipanggil, serahkan map, duduk manis lagi nunggu dipanggil sementara berkas diperiksa, kalo dah lengkap nanti dipanggil lagi nama kita, dan diberi kertas untuk datang lagi pada hari yg ditetapkan untuk pembayaran, foto, dan wawancara (biasanya 3-4 hari kemudian). Selesai deh urusan hari pertama... to be continued....

Friday, April 17, 2009

MEMPERKENALKAN ANGGOTA KELUARGA BARU

Alhamdulillahhirobbil Alamin, satu putra lagi dianugerahkan pada keluarga kami pada 21 Desember 2008. Diberi nama Muhammad Hisyam malika, lahir lewat persalinan sectio caesar, karena post mature dan tidak ada kontraksi juga pembukaan.

Sekarang sudah hampir 4 bulan usianya, selama itu pula ibunya belum bersentuhan lagi dengan dunia maya, hehe... sibuk menyambut kedatangan bayi baru kami dan melakukan penyesuaian2. Biasa... bangun malam lagi untuk menyusui dan mengganti popok.menimang dan mengajak bayi bermain, menjadi tambahan tugas sekarang. Alhamdulillah semua dinikmati. Sungguh takjub melihat bayi beranjak besar, melihatnya mulai memandangi lingkungan sekitar, tersenyum, mengenali ibunya, memasukkan tangan ke mulutnya, membalik-balikkan badannya,sungguh sebuah kepuasan tersendiri... Subhanallah...

Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam...

Sunday, December 7, 2008

Idul Adha dan sebuah penantian

Assalamualaikum Wr. Wb.

Wah maaf nih lama ga posting.

Alhamdulillah, Raihan ga lama lagi bakal dapat adik...

Hari ini 8 Desember 2008, kami sekluarga lagi ngerayain hari Raya Idul Adha di Bandung. Pipih Alhamdulillah bisa balik ke Bandung, dateng tgl 5 Des lalu, Insya Allah sekalian nunggu putra kedua kami lahir.

Selamat Hari Raya Idul Adha buat semua yang ngerayain, rekan, saudara, handai taulan, semuanya..
Sebuah pengorbanan mulia untuk sesama,semoga membawa berkah bagi semua.

Oh ya, di minggu2 ini juga kami sedang bersiap-siap menyambut kehadiran seorang anggota keluarga baru... Usia kehamilan yang sudah menginjak 39 Minggu 4 hari, membuat semua sudah siaga satu,hehe... Mohon doa agar persalinan lancar dan dedenya Raihan sempurna jiwa, rupa dan raganya amin... Perkiraan dokter, tanggal persalinan jatuh di hari Jumat tgl 12-12-2008, semoga tidak meleset jauh..

Raihan excited banget menyambut kelahiran adiknya... padahal minggu-minggu ini di sekolahnya, SD Muhammadyah 7 Antapani lagi musim UAS, mudah-mudahan mimih masih bisa ngajarin, maklum, Raihan belum mau blajar sendiri, harus dibacain mimih nih... ngerjain PR ditungguin mimih, sekolah diantr mimih, untung dekat sekolahnya cuma 150 M dr rumah.

Wassalam Wr. Wb.

Monday, May 5, 2008

kartini Days @ Little Smart Kindergarten Bandung


Hari Rabu, tgl 30 April yang lalu, TKnya Raihan, TK Little Smart ngadain peringatan Kartini di sekolah. Acaranya lomba busana daerah dan penampilan kreasi seni anak-anak.

Bagi anak-anak TK B dan Yellow Class Play Group yang akan segera lulus, penggunaan busana daerah juga dimanfaatkan untuk foto wisuda yang akan dibagikan pada acara wisuda TK dan PG. Jadi ga pake baju wisuda alias toga itu.

Muhammad Raihan Fasya, anakku yang juga InsyaAllah akan segera meninggalkan bangku TK di tahun ini, pakai baju daerah Bali untuk peringatan Kartini tahun ini, setelah bingung mo pake baju apa, baju melayu udah pas playgroup, baju sunda tahun kemaren, nah tahun ini ga sengaja dipinjemin baju Bali ama temen yang udah keburu beli tapi anaknya ga mau pake(thanks to mama Frytta dan Afif). Alhamdulillah dia mau pake, walaupun diledekin ama temen-temen, tapi dia cuek ajah... hehe...